PURWAKARTA, Setelah dua kali gagal akan berkunjung ke Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, akhirnya
hari ini Selasa (28/5) Worldbank berkunjung bersama tamu dari Maroko yang akan
melihat perkembangan dan kemajuan UPK Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta
untuk dijadikan studi banding.
“dengan hadirnya wordlbank bersama tamu
dari Maroko merupakan kehormatan bagi kami, dan ini merupakan rencana ketiga
dan sebelumnya sudah dua kali gagal” ungkap Aam Syamsiah Katua UPK , Selasa
(28/5).
Dikatakannya, UPK sendiri sudah
memperiapkan kedatangan tamu ini melalui koordinasi dengan masing-masing desa
penerima manfaat melalui Tim Pengelola Kegiatan (TPK) baik Simpan Pinjam
kelompok Perempuan (SPP) maupun hasil dari pendanaan fisik berupa bangunan dan
prasarana jalan. “pihak TPK sendiri sudah menunggu sejak rencana pertama datang
yang gagal, dan hari ini dengan kesipan yang ada tamu dapat diajak ke masing-masing
desa penerima manfaat dan mereka cukup puas melihat langsung kegiatan ibu-ibu
produksi rumahan yang didanai PNPM-MP” jelasnya.
Tamu sendiri sebanyak 24 orang dan dibagi
menjadi enam tim dengan masing-masing tim empat orang. “enam desa yang
dikunjungi setiap tim didampingi dari UPK. Mereka melihat langsung kegiatan
kelompok SPP dimasing-masing desa tersebut dengan kegiatan kelompok berbeda.
Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kelompok dalam mengelola dana sebaik
mungkin sehingga dapat dijadikan contoh bagi orang lain” tuturnya.
Natalia Destiningrum ST, Fasilitator
Tekhnik (FT) PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cibatu mengungkapkan, dengan
datangnya tamu ini menjadi pelajaran bagi kelompok dan TPK di masing-masing
desa. “kami telah mempersiapkan seluruh TPK khususnya yang berkaitan dengan
pendanaan fisik. Baik hasil fisik yang telah dibangun maupun alur program
sehingga dibangunnya fisik tersebut” terangnya.
“untuk Kecamatan Cibatu pendanaan fisik
sudah sesuai aturan, kami selalu pembinaan ke desa penerima manfaat melalui TPK
nya dan mereka cukup mengerti dan melaksanakan proses kegiatan dilapangan
sesuai dengan yang kita harapkan” tuturnya.
Asep Suparman, Kabid Pemberdayaan Masyarakat - BKBPIA Purwakarta yang turut mendampingi mengungkapakan, dengan adanya
studi banding ini menjadikan motivasi khusunya bagi pengelola PNPM-MP di
Kecamatan Cibatu. “diharapkan menjadi motivasi bagi pelaku PNPM-MP di
Kecamatan Cibatu sehingga kedepan kinerja lebih baik lagi” singkatnya.
0 komentar:
Posting Komentar