Pelaksanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Cibatu Kabupaten
Purwakarta sudah melaksanakan tahapan pelaksanaan fisik di beberapa desa penerima
manfaat, dan saat ini sudah mencapai tahap delapan puluh persen.
“sebagian desa penerima manfaat ada
yang sudah pelaksanaan fisik seratus persen walaupun dana yang dikucurkan baru
delapan puluh persen, ini tergantung dari kesiapan supplier barang yang siap
menggalang dulu” ungkap Natalia Destiningrum Fasilitator Tekhnik (FT) Kecamatan
Cibatu,
Dikatakan, secara aturan ini tidak
menyalahi aturan yang terpenting barang yang disepakati saat pelaksanaan lelang
yang dilakukan TPK (Tim Pengelola Kegiatan-Red) sesuai. “masalah kesiapan
supplier mengirim barang sampai selesai tidak menunggu anggaran itu sangat
bagus, karena dapat mempercepat kerja sehingga segera dapat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat” jelasnya.
Salahsatunya, lanjutnya, pelaksanaan
fisik rabat beton di Desa Wanawali walaupun dana belum seratus persen namun
pekerjaan sudah selesai. “ini berkat kerjasama yang baik antara TPK dan
supplier sehingga pekerjaan secara terus menerus dilanjutkan sampai tuntas. Karena
pada prinsipnya dana yang sudah dianggarkan sesuai dengan RAB pasti keluarkan
asalkan pekerjaan tersebut sesuai dan tidak menyalahi aturan dan itu pasti
dijamin” tegasnya.
Desa penerima manfaat untuk
Kecamatan Cibatu dan sedang melaksanakan pekerjaan, diantaranya Desa Wanawali
Rabat Beton, Karyamekar Rabat Beton dan TPT, Cikadu Jembatan dan Rabat Beton,
dan Desa Cipancur Rabat Beton. “secara umum pekerjaan hampir rampung dan dana
yang dikucurkan untuk pelaksanaan berdasarkan tahapan, tahap pertama dan kedua
empat puluh persen, dan ketiga dua puluh persen, namun untuk tahapan terakhir
biasanya tidak semuanya dicairkan tetapi ditahan dulu sampai pekerjaan
benar-benar selesai setelah dicek ke lapangan untuk menghindari pekerjaan
asal-asalan dan itu sudah menjadi ketentuan, dan biasanya disisakan dana lima
persen sebagai jaminan pekerjaan” tuturnya.
Sementara itu pelaksanaan pekerjaan
fisik di PNPM-MP harus menyertakan swadaya masyarakat untuk merangsang kepekaan
warga masyarakat menuju kemandirian. Salahsatunya di Desa Cikadu sedang
melaksanakan pekerjaan pembangunan jembatan sebagai sarana yang sangat
dibutuhkan warga. “jembatan ini sangat vital sekali untuk kepentingan warga
dalam mengangkut hasil pertanian, dan selaku pelaksanan dilapangan kami
berusaha melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin untuk menghasilkan pekerjaan
yang terbaik” ungkap Suherman Bendahara TPK Cikadu.
Dikatakan, dengan anggaran yang
diberikan sebenarnya tidak akan mencukupi mengingat ada beberapa tambahan
bangunan diluar gambar yang diberikan. “ini merupakan konsekuensi kami dengan
mengirit biaya dengan tidak mengurangi kualitas, diantaranya dengan cara tenaga
pekerja sebagian upahnya dikurangi dan itu sudah disepakati dengan yang
bersangkutan dan bagi warga yang ada waktu senggang untuk ikut andil membantu
agar mempercepat pekerjaan” jelasya.
“ini semata-mata keinginan kami warga masyarakat
Desa Cikadu untuk mewujudkan pembangunan jembatan ini untuk memperlancar
kegiatan para petani maupun warga dalam melaksanakan aktifitas” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar