Rabu, 04 September 2013

Pelaksanaan Fisik PNPM-MP di Kecamatan Cibatu Hampir Rampung

Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta sudah melaksanakan tahapan pelaksanaan fisik di beberapa desa penerima manfaat, dan saat ini sudah mencapai tahap delapan puluh persen.

“sebagian desa penerima manfaat ada yang sudah pelaksanaan fisik seratus persen walaupun dana yang dikucurkan baru delapan puluh persen, ini tergantung dari kesiapan supplier barang yang siap menggalang dulu” ungkap Natalia Destiningrum Fasilitator Tekhnik (FT) Kecamatan Cibatu,
Dikatakan, secara aturan ini tidak menyalahi aturan yang terpenting barang yang disepakati saat pelaksanaan lelang yang dilakukan TPK (Tim Pengelola Kegiatan-Red) sesuai. “masalah kesiapan supplier mengirim barang sampai selesai tidak menunggu anggaran itu sangat bagus, karena dapat mempercepat kerja sehingga segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat” jelasnya.
Salahsatunya, lanjutnya, pelaksanaan fisik rabat beton di Desa Wanawali walaupun dana belum seratus persen namun pekerjaan sudah selesai. “ini berkat kerjasama yang baik antara TPK dan supplier sehingga pekerjaan secara terus menerus dilanjutkan sampai tuntas. Karena pada prinsipnya dana yang sudah dianggarkan sesuai dengan RAB pasti keluarkan asalkan pekerjaan tersebut sesuai dan tidak menyalahi aturan dan itu pasti dijamin” tegasnya.
Desa penerima manfaat untuk Kecamatan Cibatu dan sedang melaksanakan pekerjaan, diantaranya Desa Wanawali Rabat Beton, Karyamekar Rabat Beton dan TPT, Cikadu Jembatan dan Rabat Beton, dan Desa Cipancur Rabat Beton. “secara umum pekerjaan hampir rampung dan dana yang dikucurkan untuk pelaksanaan berdasarkan tahapan, tahap pertama dan kedua empat puluh persen, dan ketiga dua puluh persen, namun untuk tahapan terakhir biasanya tidak semuanya dicairkan tetapi ditahan dulu sampai pekerjaan benar-benar selesai setelah dicek ke lapangan untuk menghindari pekerjaan asal-asalan dan itu sudah menjadi ketentuan, dan biasanya disisakan dana lima persen sebagai jaminan pekerjaan” tuturnya.
Sementara itu pelaksanaan pekerjaan fisik di PNPM-MP harus menyertakan swadaya masyarakat untuk merangsang kepekaan warga masyarakat menuju kemandirian. Salahsatunya di Desa Cikadu sedang melaksanakan pekerjaan pembangunan jembatan sebagai sarana yang sangat dibutuhkan warga. “jembatan ini sangat vital sekali untuk kepentingan warga dalam mengangkut hasil pertanian, dan selaku pelaksanan dilapangan kami berusaha melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin untuk menghasilkan pekerjaan yang terbaik” ungkap Suherman Bendahara TPK Cikadu.
Dikatakan, dengan anggaran yang diberikan sebenarnya tidak akan mencukupi mengingat ada beberapa tambahan bangunan diluar gambar yang diberikan. “ini merupakan konsekuensi kami dengan mengirit biaya dengan tidak mengurangi kualitas, diantaranya dengan cara tenaga pekerja sebagian upahnya dikurangi dan itu sudah disepakati dengan yang bersangkutan dan bagi warga yang ada waktu senggang untuk ikut andil membantu agar mempercepat pekerjaan” jelasya.
“ini semata-mata keinginan kami warga masyarakat Desa Cikadu untuk mewujudkan pembangunan jembatan ini untuk memperlancar kegiatan para petani maupun warga dalam melaksanakan aktifitas” tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar